Kamis, 16 Mei 2013



CINDERELLA & TAROMPA JAPANG

Cerita ini dimulai ketika ada seorang gadis cantik  yang bernama Cinderella. Dia hidup dengan ibu dan kedua saudara tirinya. Ia sangat menderita hidup dengan ibu tiri dan kedua saudara tirinya, kemana lagi dia akan mengadu sang ayah pun jauh di negri seberang bekerja sebagai prajurit kerajaan. Sesuai dengan judulnya Cinderella memang sangat senang sekali memakai sandal made in Japan  atau yang lebih dikenal dengan tarompa japang.

Suatu pagi

Saudara tiri 1      : “Ciderella.. Cinderella..” #Afika mode on
Ciderella              : “Iya (manja)..” (Datang setelah beberapa menit kemudian)
Saudara tiri 1      : “Kamu kemana saja?  Di panggil kok gak nyauut-nyaut, (marah)
                                  Ngak usah sok manja gitu!”
Cinderella            :”Maaf kak tadi aku lagi nyiram tanaman di depan, ada apa ya?”
Saudara tiri 1      : “Maaf, maaf, bisanya cuma minta maaf aja!
                               Mana breakfast  gua? “
Cinderella            : (Diam), “ aku belum masak kak“

Tiba-tiba datang ibu dan saudara tiri 2

Ibu tiri                   : “Dasar anak tidak berguna (memukul Cinderella sampai terjatuh)
                               Jam segini breakfastnya belum ada? “

Kemudian Cinderella diseret ke gudang oleh ibu dan kedua saudara tirinya.

Ibu tiri                   : “Kamu tidur disini! Awas kalau coba-coba kabur! “

Ibu tiri dan kedua anaknya berlalu meninggalkan Cinderella.

Cinderella            : (menangis terisak-isak) #AFGAN-Sadis

Akhirnya karna udah ngak tahan lagi, ibu dan kedua saudara tirinya lari-lari pergi ke wartek  terdekat. Mereka makan disana sambil memanfaatkan Wi-Fi yang ada di wartek  tersebut. Kakak 1 update status Fb, “breakfast dulu all…”, dan di like oleh ibu dan saudaranya, total like 3 orang waktu itu.

Pagi  berganti siang, siang berganti malam, malam berganti pagi, itulah ketentuannya.

Di gudang

Ibu dan 2 saudara:  (Membuka pintu)
                                   Cinde, sekarang kamu boleh keluar, tapi…
                                   (melempar pakaian kotor ke CInderella)
Cinderella              :  Ndak buk e, ndak.
Ibu tiri                      : ”Kamu cuci semua pakaian kotor ini sampai bersih!”
Saudara tiri 2       :”Awas sampai rusak, baju mahal-mahalku juga ada disini!”
Cinderella           :”iya kak “

Cinderellapun berangkat kesungai  karna udah satu jam ojek ngak  lewat-lewat, akhirnya Cinderella pun terpaksa berjalan ke Sungai. Ia pun bernyanyi-nyanyi, #MENANGIS SEMALAM, kepada burung dan hewan lainnya. Sesampainya di sungai ia pun mencuci semua baju. Karena arus sungai yang sangat deras, sepertinya baju kakak tirinya hanyut, Cinderella panik, pengen nyebur. Apalah daya dia tidak bias berenang. Ternyata  alhasil Cindrella Cuma bisa melambaikan tangan dan mengucapkan selamat tinggal pada baju tersebut.

Cinderella           : “ Good bye baju…
                                Kehanyutanmu memudahkan pekerjaanku”

Iapun segera pulang dengan lontang lanting, sesampai di rumah dia berteriak histeris.

Cinderella              : “Kakak…kakak… bajunya hanyut..”
Saudara tiri 2       : “Haah?” baju siapa? Baju yang mana nih?”
Cinderella              : “Baju kakak yang ada warna kuning, yang ada rendo-rendonya itu lo”
Saudara tiri 2       : “Oh baju itu”
Cinderella              : “Kok jawabnya cuman itu kak?”
Saudara tiri 2       : “Trus.. gua harus jungkir balik sambil garuk-garuk muke lu gitu, trus bilang WOW?
                                    Lagian itukan bukan baju gua, itukan baju loe, Emng lo gak nyadar?”
Cinderella              : “Biasa aja kale..
                                    Hah? Kakak pasti bercandakan! Ini gak mungkin!
                                    Oh god! Apa salah dan dosaku, aku gak bisa menerima semua kenyataan ini”
Saudara tiri 2       :  Itu mah DL (derita lo) wkwkwk
Ibu dan 2 saudara: “Mari kita galakan!” huuuuuuuuuuu…”

Penderitaan dan kesialan selalu hadir dan tak bosan-bosannya menghantuik kehidupan Cinderella.
#Kisah sedih di hari minggu

Cerita beralih ke sebuah kerajaan.

Pangeran             : “Pipi dan mimi memanggil saya?
Pipi                         : “Duduklah“
Mimi                      : “Sekarang kamu sudah besar anakku“
Pangeran             : “Maksud pipi dan mimi apa? “ (heran)
Pipi                         : “Besok adalah hari ulangtahunmu yg ke 33.
Pangeran             :” Iya. Aku tahu itu. “
Pipi                         : “Apa kamu tidak malu? “
Panggeran          : “Hmm..Mimi pengen tau aja atau pengen tau banget?”
Mimi                    : “Pengen tau banget”
Panglima              : “Aku sih belum menemukan yang cocok saja. “
Pipi                         : “Pipi sudah tau, jadi kamu akan mewarisi tahta pipi sebagai Raja, kami ingin        melihat seorang cucu dari kamu. “                      
Pangeran             : “Ayolah mimi, aku belum mau menikah!”
Mimi                      : “Pipimu benar anakku. Kami ingin menimamg seorang cucu darimu anakku.
                                 kamu harus segera menikah anakku. ““
Pangeran             : “Aku belum siap mi. “
Pipi                         : “ Sampai kapan kamu akan begini? Memang kamu mau jadi bujang lapuk seumur
                                hidupmu? “

Sambil berpikir-pikir, sepertinya panggeran mengingat sesuatu

Pangeran             : “Baiklah, aku akan memberikan pipi dan mimi seorang cucu tetapi dengan sebuah
                               syarat! “
Pipi & Mimi         : “Apa syaratnya? “ (serentak kaget)
Pangeran             : “Pipi dan mimi harus mengumpulkan semua gadis diseluruh negeri ini saat ulang   
                                tahunku! “
Pipi                         : “Apa kamu akan menikahi semuanya? “
Pangeran             : “Tidak pipi, saya akan memilih salah satu dari mereka, dan saya akan menjadikannya   seorang istri”
Pipi                      : “Baiklah. “
Pipi                         : “Okelah,Mimi akan memanggil panglima,dan menyuruhnya menyebarkan undangan ke
                               seluruh pelosok negri“

Sesaat setelah itu juga ratu akirnya memanggil panglima.

Mimi                      : “Panglima.. “
Panglima              : “ Siap ratu“
Mimi                      : “Sekarang kamu datangi rumah penduduk di seluruh pelosok negri ini. Dan bawa
                                 undangan ini. “
Panglima              : “Undangan apa ini ratu? “
Mimi                      : “Ini undangan pesta ulang tahun pangeran, dan umumkan pada saat ultahnya dia akan  
                               mencari  seorang istri. “
Panglima              : “Baiklah ratu. “

Panglima mulai berjalan menyisiri jalan setapak dan jalan raya di kerajaan, tetapi ketika panglima memasuki sebuah hutan,terdengar suara ricuh.

Pangeran             : “sssttt.. “  (suara dari semak-semak)
Panglima              : “Siapa disana? “Cepat keluar! Atau kau akan merasakan pedang sakti mandra guna ku!
Pangeran             : “ Ini saya, hahaha “ (sambil tertawa)
Panglima              : “Hah?
                               Pangeran? Maafkan saya pangeran, saya tidak tau kalau itu adalah pangeran. “
Pangeran             : “ (dipotong panggeran) tidak apa-apa,tp  saya butuh bantuan. “
Panglima              : “Bantuan apa panggeran? “

Panggeran menjelaskan maksudnya, dan dia berganti pakaian dengan panglima dan panglima pun di suruh liburan ke hawai, karna sudah lama sekali tidak refleshing.
Pangeran yang menyamar kemudian menyebarkan undangannya, hingga ke pelosok-pelosok dan hingga ke rumah Cinderella dan 2 saudara tirinya dengan menyamar sebagai panglima.

Panglima S          : “Tok..tok..tok.. selamat siang! “
Saudara tiri 1      : “Iya, bentar. “
Saudara tiri 2      : “Siapa sih kak? Gak tau kita lagi sibuk saja“

Saudara tiri 1 dan 2 membuka pintu lalu mereka melihat seseorang pria yang kurang dekenalnya di depan pintu.

Saudara tiri 1      : “Kamu siapa?
Panglima S          : “Saya seorang utusan dari kerajaan yang akan menyampaikan amanah dari Raja Negeri
                                ini, yaitu Raja Rasyid“

Saudara tiri 2 berbisik kepada saudara tiri 1

Saudara tiri 2      : “Pasti kita diberi hadiah kak“
Saudara tiri 1      : “Mungkin saja“
Panglima S          : “Maaf nona, disini ada berapa orang wanita? “
Ibi tiri                     : “Ada apa ini ribut-ribut sayang? “
Panglima S          : “Maaaf nyonya, saya datang kesini atas perintah kerajaan  Saya ditugaskan untuk    
                                mencari dan mengundang semua gadis di seluruh negeri ini. Jadi disini ada berapa
                                orang gadisnya nyonya? “
Ibu tiri                   : “Oh,, Disini Cuma ada kami bertiga pak. “

Mendengar itu semua Cinderella yang bersembunyi di balik pintu tanpa sengaja menjatuhkan sebuah guci.

Panglima S          : “Siapa itu? “
Ibu tiri                   : “ Oh, itu bukan siapa-sipa pak, Cuma pembantu kami yang jorok! “
Panglima S          : “Tidak apa-apa, panggil saja kemari“
Saudara tiri 1      : “Tidak usah pak. “

Tetapi Cinderella nekat keluar, yang mengejutkan panglima.

Panglima S          : “Dia cantik.. (terpesona).
                               Nama kamu siapa? “
Saudara tiri 1      : “Dia Cinderella pak, sekarang kamu masuk ke dalam!
                                Lanjutkan ceritanya pak! “
Panglima S          : “Tidak usah, di sini saja.
                                Baiklah, ini undangannya, kalian berdua dan Cindrella diundang ke istana dalam acara
                                pesta ulang tahun panggeran nanti malam. “
Saudara 1           : “Baiklah, terima kasih ya pak. “
Panglima S          : “kalau begitu saya permisi dulu. “

Katika pintu tertutp, Cinderella lari ke kamarnya, tetapi Cinderella terjatuh, karena didorong kedua saudara tirinya.

Saudara 1            : “Eh kamu, jangan bermimpi bisa  pergi ke pesta dan berdansa dengan pangeran! “
                              (marah)
Saudara tiri 2      : “ Ia, yang akan pergi kami berdua! “

Cinderella lalu ditarik dan digiring ke sebuah gudang oleh ibu tiri dan kedua anaknya secara paksa walaupun berusaha berontak, tetapi tetap saja tenaga Cinderella kalah oleh 3 orang.

Ibu tiri                   : “Sekarang kamu di hukum. “
Cinderella            : “Ampun, maafkan saya bu! “

Setelah sampai di gudang, Cinderella diikat pada sebuah kursi. Meratapi nasibnya yang sekian buruk, Cinderella menangis sejadi-jadinya.


Saudara tiri 1      : “Untuk apa kamu menangis? “
Ibu tiri                   : “Seharusnya kamu sadar, kamu itu bodoh, jelek, dasar anak tidak tau diri !(marah)
Saudara tiri 2      : “Kita tinggalkan aja yuk mi. untuk apa kita urus dia, lebih baik kita siap-siap kak
                               Ke pesta ulang tahun pangeran. “
Ibu tiri                   : “Betul anakku sayang, lagian dia tidak akan bisa pergi ke pesta, lihat saja pakaiannya
                               sobek-sobek, kumuh dan dia juga tidak punya baju bagus. “

Mereka bertiga menertawai Cinderella, lalu pergi meninggalkan Cinderella.

Malam pun tiba, Cinderella masih menangis dan menangis, lalu pintu terbuka, tercium semerbak bau dan baju berkelap-kelip.

Saudara tiri 1      : “Hey, Cinderella. Kami sekarang akan pergi, kamu lihat kami memakai baju ini! “

Cindrella hanya diam dan tiba-tiba saudra tiri 2 memegang kepala Cinderella.

Saudara tiri 2      : “Hei kulot. Kamu tidak akan pernah bisa menyaingi kami. “
Ibu tiri                   : “Ayo sayang, kita tinggalkan saja babu ini. “

Mereka meninggalkan Cinderella dalam keadaan terikat dan pergi. Cinderella dengan kekuatan tekadnya ingin ke pesta ultah pangeran berhasil melepaskan tali dengan gigitannya. Dan lalu dia pergi ke pintu satu-satunya jalan keluar. Akan tetapi..

Cinderella            : “ pintu ini terkunci, hey (mengeteku-ketuk dengan kuat pintunya)
                                Siapa saja yang ada diluar tolong bukakan pintunya! Buka…buka…buka… L
                               (berteriak sekuat-kuatnya)

Cinderella berusaha mendobrak pintu dengan tenaganya, tetapi apalah daya, tenaga seorang wanita lemah. Akan tetapi dia tidak berputus asa. Cinderella mencari kayu, dan menemukan, lalu memukulkan ke pintu, tetapi tetap saja tidak bisa. Lalu Cinderellamencari sesuatu yang keras,dia menemukan batu bata,lau dilemparkan ke pintu tetapi tetap saja, Cinderella dengan pasrah menundukankan diri ke pojokan gudang karna tidak ada yang bisa dilakukannya. Akan tetapi dia melihat sebuah lampu tua.

Cindrella              : “ Lampu apa ini? Mungkinkah ini lampu ajaib kayak cerita di dongeng-dongeng?
                               (Ah.. tapi mana mungkin) dalam hati. Tapi apa salahnya aku coba menggosoknya
                               Cinderella menggosoknya dan tiba-tiba.. “
Peri tarno            : “Cinderella.. “
Cinderella            : “Kamu siapa? Kamu pasti Jin aladin ya? “
Peri tarno            : “Sok tau kamu!
                               Aku cucunya pak tarno“
Cinderella            : “ Oooooooo..pasti kamu bakalan nolongin aku“
Peri tarno            : “ Iya Cinderella“
Cindrella              : “Sini cepat, sihir bajuku, rubah aku menjadi cantik jelita kayak di dongeng-dongeng. “
Peri tarno            : “Aku sebenarnya kurang suka dengan kata-katamu tadi. Tapi aku pikir-pikir dulu deh,
                               karna kamu udah bantuin aku keluar dari lampu ini“
Cinderella            : “Emang kamu mau buat aku kayak mana? “
Peri tarno            : “Pengen tau aja apa pengen tau banget?? “
Cinderella            : “Pengen tau aja pake banget. “
Peri tarno            : “ seperti di dongeng-dongeng lah“
Cinderella            : “yaudah. Cepatan dikit. “
Peri tarno            : “Dibantu ya.. dibantu ya..
                               Bim salabim jadi apa prok prok prok. Di bantu ya.. “

Akhirnya setelah mantra diucapkan Cinderella yang kumuh dan kotor di rubah menjadi cantik plus dengan gaun yang mewah. Peri tarno membukakan pinto gudang agar Cinderella dapat pergi ke ulang tahun. Karena takut pesta akan usai, Cinderella pun pergi dengan ojek yang udah diboking sama cucnya pak tarno. Saking begonya peri tarno sampai-sampai dia lupa menyihir sandal yang dipakai Cinderella akan Tetapi Cinderella sudah berangkat.

Di balai Sarbini kerajaan, live dari studio 8 RCTI.

Pangeran Nampak berkeliling dengan raja, dan ratu..

Pipi                         : “ Apa kamu sudah memukannya? “
Pangeran             : “Belum“
Mimi                      : “Cepatlah membuat keputusan anakku! “ (mendesak panggeran)
Pangeran             : “Iya mimi.. “
Pipi                         : “Bagaimana dengan kedua orang disana? “ (menunjuk pada saudara tiri 1 dan 2)
Mimi                      : “iya, mimi lihat mereka orang baik-baik“

Pangeran mendekati kedua kakak beradik tersebut.

Saudara tiri 1      : “Pangeran pasti memilih saya? “ (senang, bentar lagi aku akan mempunyai baju-baju  
                               bagus, mobil-mobil mewah  dalam hati)
Pangeran             : “ Bukan, tapi…“
saudara tiri 2      : “Berarti pangeran memilih saya dong? (sebentar lagi aku bakalan punya uang yang
                               banyak dan bisa beli apa saja. “ Hahaha dalam hati)
Pangeran             : “bukan, tapi saya mencari…“

Kata-kata panggeran terputus karna dia melihat sosok seseorang wanita cantik dari pintu dan membuat semua orang di istana itu terpesona.

Pangeran             : “Apakah kamu Cinderella? “
Cinderella            : “iya,panggeran.”
Pangeran             : “akhirnya kamu datang juga.
                                 saya sudah lama menunggumu. “

Pangeran             : “Pipi dan Mimi inilah wanita idamanku. “
Pipi                         : “akhirnya kamu membuat …..“
Saudara tiri 1      : “tidak bisa, panggeran harus memilih diriku! “ (memotong kata raja)
saudara tiri 2      : “kami lah yang harusnya dipilih,bukan pembantu ini,liat saja sandal yang dipakainya! “

Semua orang,termasuk panggeran,raja, dan ratu melihat kebawah.


Cinderella            : “astaga ..( kageet ) “

Saudara tiri 1 dan Saudara tiri 2 dan semua tamu menertawakan Cinderella, betapa malunya Cinderella saat itu,lalu dia berlari keluar,panggeran berusaha mengejarnya,tanpa sengaja panggeran menginjak tarompa japangnya hingga terputus.

Cinderella            :  L  (Cinderella menangis)
Pangeran             : “Maaafkan saya Cinderella.
                                Saya tetap memilihmu. Do you want marrie with me? “
Cinderella            : “ Benarkah itu panggeran? “ (senang J )
Pangeran             : “Ciyus Cinderella ! “
Cinderella            : “Aku mau.. “

Cinderella menceritakan semua penderitaanya selama ini kepada panggeran raja dan ratu . Raja member instruksi menangkap saudara dan ibu tirinya, kedua saudara tiri Cinderella yang menyadari hal itu segera kabur bersama ibunya ke luar negri dan mereka juga menjual rumahnya.

Akhirnya Cinderella dan panggeran menikah dan hidup bahagia.. 
sekian dulu ya, nantikan kisah selanjutnya hanya di yofiananda.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar